KA Eksekutif Bima
Kereta Api Bima adalah KA kelas eksekutif yang melayani rute jakarta gambir-surabaya gubeng.
KA Bima dioperasikan pada 1 juni 1967 dan menjadi awal sejarah pengoperasian Kereta api dengan fasilitas pengatur suhu (AC).
Pada mulanya KA ini berjalan sesuai dengan pendahulunya, KA Bintang Sendja. jadi KA ini melewati cirebon, tegal, pekalongan, dan semarangtawang. kemudian ke arah selatan melewati kedungjati, gundih, dan solojebres. lalu menuju madiun, kertosono dan jombang. namun rutenya akan diubah melewati purwokerto dan yogyakarta sampai sekarang.
di awal pengoperasiannya, KA Bima menggunakan gerbong tidur kelas 1 dan kelas 2 buatan Gorlitz Waggenbau, Jerman Timur tahun 1967. namun pada th 1984 gerbong tidur kelas 1 dihapus dan diganti dengan tempat duduk walaupun masih ada gerbong tidur kelas 2 di rangkaiannya. pada tahun 1990 gerbong tidur kelas 2 akhirnya dihapus dan seluruh rangkaiannya diganti dengan gerbong kuset. ketika KA argo bromo JS-950 diluncurkan pada 1995, KA bima akhirnya diubah lagi menjadi kelas eksekutif biasa. namun munculnya KA Argo bromo anggrek yang menggantikan KA argo bromo pada tahun 1997 membuat gerbong argo bromo JS-950 akhirnya dipakai untuk KA bima sampai sekarang.
Lokomotif CC 203 08 sedang langsir di sebelah gerbong KA Argo Bromo yang sudah dipakai untuk KA Bima di stasiun Surabaya Gubeng, 1998.
variasi lokomotif yg dipakai untuk menarik KA Bima beragam. di awal pengoperasiannya KA Bima ditarik oleh loko unggulan pada jaman tersebut seperti BB301, BB200, BB201, dan CC200. namun loko BB301 lah yang biasa menarik KA tersebut. namun datangnya loko CC201 tahun 1977 membuat peran BB301 sebagai loko penarik KA Bima mulai berkurang. itu disebabkan daya tarik CC201 lebih besar dibandingkan BB301. pada tahun 1995 munculah lokomotif CC203 yang sejak itu menjadi lokomotif penarik KA Bima hingga sekarang. tapi sejak adanya lokomotif CC204 sejak tahun 2003 yang lebih modern membuat KA bima terkadang menggunakan loko CC204.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar